Rabu, 13 Maret 2013

Lanjut ke kuliah

pilihan buat ngelanjutin kuliah emang bukan pilihan yang mudah ketika kita udah pada tanggung jawab untuk mandiri tappi lebih milih tetep bergantung dalam beberapa tahun sama ortu...

buat ortu mah gak pernah jadi masalah selagi anaknya mau, ya lanjut deh
tapi pilihan untuk lanjut buat yang jalanin itu, awalnya sih mikirnya "kan nanggung, cuma D3" tapi dibalik itu ada perasaan yang belom yakin sama dunia pekerjaan yang "keras"
berasa masih takut gimana kalo kerja nanti, gak bisa nonton drama korea di tv lagi, gak bisa males-malesan di rumah sering-sering, gak bisa ini, gak bisa itu, banyak lah
makanya lebih milih ambil kesempatan terakhir ini buat lanjutin kuliah sampe sarjana

tapi pas dijalanin eh malah ngerasa malu juga kalo minta uang bulanan terus
tapi mo gimana lagi milih kuliah, ya kuliah aja dulu
masalah uang ya minta ortu, tapi itu loh "minta" rasanya ngebebani mereka gak da habis-habisnya

tapi ini udah hampir di ujung
tanggung jawab selesaikan dengan baik dan cari kerja yang baik pula cuma itu harapannya sekarang
gak mau muluk-muluk dan g mau sok-sok takabur deh

Senin, 18 April 2011

arsip


inilah keadaan arsip setelah dipilah dan sebelum di buatkan Daftar Pertelaan Arsip Sementara.
proses tersebut adalah ketika arsip usai d pilah dan diberi subjeknya

adat minang


Etika Berbicara Remaja Minang Melupakan “Kato nan Ampek”

1.     Pendahuluan
A.   Latar Belakang Penulisan

Berbicara merupakan kebutuhan manusia. Berbicara merupakan salah satu cara yang efektif untuk berkomunikasi. Dengan berbicara kita dapat mengungkapkan informasi atau pesan yang ingin disampaikan kepada orang lain. Dengan berbicara pula kita dapat meyampaikan maksud dan tujuan yang terdapat dalam pikiran kita dengan cepat.
Cara berbicara setiap orang berbeda-beda cara penyampaiannya. Ada cara berbicara sesorang yang to the point dan tidak berbasa-basi untuk memperjelas informasi yang digunakan. Namun ada pula yang menggunakan cara berbicara berbasa-basi atau menggunakan kata-kata perumpamaan dan tidak berterus terang atau tidak langsung pada yang ditujunya.